cover
Contact Name
Harry Noviardi
Contact Email
harry.noviardi@gmail.com
Phone
+622518323819
Journal Mail Official
lppm@sttif.ac.id
Editorial Address
Jl. Kumbang No.23, Bogor, Jawa Barat, 16151
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
ISSN : 25026011     EISSN : 26864487     DOI : https://doi.org/10.47219/ath
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmamedika dikelola oleh Lembag Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor. Frekuensi penerbitan jurnal sebanyak 2 kali dalam satu tahun pada bulan Juni dan Desember. Kategori tulisan berupa hasil penelitian dari peneliti maupun akademisi dalam bidang Kimia Bahan Alam, Analisis Farmasi, Farmakologi dan Toksikologi, Kimia Medicinal, Biologi Molekular dan Bioteknologi, Farmakoterapi, Farmasi Klinis, Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Biologi Farmasi, Manajemen Farmasi, Farmakoekonomi.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)" : 6 Documents clear
AKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA REBUSAN DAUN KERSEN (Mutingia calabura L.) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) SERTA KOMBINASINYA PADA MENCIT JANTAN Antonius Padua Ratu; Lilik Sulastri; Novriani Debora Siregar
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i1.129

Abstract

Hiperglikemia adalah kondisi tubuh mengalami peningkatan kadar glukosa darah melebihi batas normal. Daun kersen (Mutingia calabura L.) dan daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) memiliki aktivitas antihiperglikemia. Metode yang digunakan yaitu maserasi dan rebusan. Ekstrak etanol dan rebusan dilakukan uji fitokimia setelah itu kelompok ekstrak etanol dan rebusan tunggal maupun kombinasinya diujikan ke mencit jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelompok yang memberi aktivitas penurunan kadar glukosa dari ekstrak, rebusan tunggal daun kersen dan daun teh hijau maupun kombinasinya dibandingkan dengan kontrol positif. Hasil uji fitokimia dari ekstrak etanol dan rebusan daun kersen serta daun teh hijau menunjukan hasil positif untuk alkaloid, flavonoid, saponin, tanin. Pemberian perlakuan dan induksi sukrosa dilakukan selama 28 hari, pengukuran penurunan kadar glukosa darah mencit pada hari pertama dengan interval waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam dilanjutkan pengukuran tiap 1 minggu sekali 3 jam setelah perlakuan. Penurunan tersebar pada rebusan kersen tunggal (R1) dan penurunan terbesar kombinasi daun kersen dan daun teh (3:1) (R5). Penurunan rata-rata kontrol positif (akarbosa) 60,45%, rebusan daun kersen (R1) 51,62%, kombinasi rebusan 3:1 (R5) 53,44%.
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS DIARE ANAK DI RAWAT INAP RSIA SAMMARIE BASRA JAKARTA Ferry Effendi; Teny Riyanti; Zahra Kesturi R
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i1.133

Abstract

Diare adalah terjadinya buang air besar, konsistensi cairan ekskresi lebih tinggi dari biasanya, dan frekuensi ekskresi lebih dari tiga kali dalam waktu 24 jam. Diare juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, yang disebabkan oleh infeksi mikroba, seperti bakteri, virus, parasit, protozoa, dan menyebar melalui fecal-oral route (WHO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan pada pasien diare pediatrik di ruang rawat inap, dengan indikasi yang benar, pilihan obat yang tepat, dosis yang tepat, dan cara pemberian MIMS 2019 yang benar. Penelitian menggunakan desain cross-sectional (penampang lintang) untuk pengambilan sampel dari keseluruhan desain, dan 116 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara 116 pasien diare, 78 (67%) lebih mungkin memiliki anak laki-laki daripada 38 (33%) (distribusi usia terbesar antara 0 dan 5 tahun). Sebanyak 73 pasien (63%). Profil terapi penggunaan obat diare di rawat inap RSIA Sammarie Basra Jakarta adalah cairan elektrolit, zink, dan probiotik merupakan terapi utama yang diberikan 100%. Evaluasi ketepatan dosis menunjukkan pada aspek tepat tepat indikasi 100%, tepat pemilihan obat 100%, tepat dosis 87,89%, dan tepat cara pemberian 100%.
KARAKTERISTIK DAN STABILITAS SEDIAAN SERUM EKSTRAK BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI Liandhajani; Neng Fitria; Antonius Padua Ratu
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i1.140

Abstract

Buah kersen memiliki kandungan polifenol Vitamin C, Vitamin E, flavonoid dan antosianin. Kandungan flavonoid dan vitamin C yang berpotensi sebagai antioksidan berkhasiat untuk kesehatan kulit, sehingga dapat diaplikasikan dalam sediaan antioksidan seperti serum wajah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak buah kersen terhadap sifat fisik dan stabilitas, untuk mengetahui serum ekstrak buah kersen memenuhi syarat uji mutu fisik dan stabilitas serum dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak yang paling disukai. Buah kersen dibuat menjadi ekstrak dengan pelarut etanol 70%, kemudian ekstrak buah kersen diformulasikan dalam bentuk serum wajah. Serum diuji karakteristik, uji iritasi, uji hedonik dan stabilitas sediaan meliputi uji mutu fisik yaitu uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar. Sediaan Serum ekstrak buah kersen mempunyai pengaruh terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan serum. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak dalam serum menghasilkan nilai viskositas tinggi, daya sebar dan pH yang semakin rendah, memiliki hasil organoleptis dan homogenitas yang baik serta serum yang dihasilkan tidak mengiritasi kulit. Karakteristik dan stabilitas sediaan serum ekstrak buah kersen sudah memenuhi syarat uji mutu fisik. Pada uji hedonik serum ekstrak buah kersen dengan konsnetrasi 10% lebih disukai responden.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN STUDI IN SILICO EKSTRAK BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt) Bina Lohita Sari; Nyanyu Siti Aminah Lily Elfrieda; Kasman Marsuan; Puput Sapitri; Abdurrahman Hafidh
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i1.142

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel, sehingga melindungi sistem biologis di dalam tubuh. Salah satu enzim yang dapat melindungi sel-sel dalam tubuh akibat serangan radikal bebas adalah superoxide dismutase (SOD). Senyawa aktif berupa metabolit sekunder dari bahan alam, umumnya mempunyai aktivitas antioksidan. Berdasarkan studi in vitro dan in silico, maka penelitian ini menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah Pala (Myristica fragrans Houtt) dan mendapatkan senyawa aktifnya berupa senyawa induk dan analognya. Senyawa analog dari bahan alam mempunyai bioavailabilitas yang lebih baik. Metode maserasi dengan pelarut etanol dilakukan untuk mendapatkan ekstrak kental, kemudian dikeringkan dengan vacuum dryer. Penentuan aktivitas antioksidan menggunakan pereaksi 2,2 difenil-1-pikrilhidrazil) atau DPPH. Pengumpulan senyawa aktif pada buah Pala menggunakan basis data KnapSack dan metode penambatan molekuler menggunakan AutoDock Tools dengan target enzim SOD dari PDBID:4A7G. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah Pala sebesar 100,52 ± 1,06 ppm. Hasil penambatan molekuler dengan nilai penambatan yang lebih negatif dari senyawa lainnya, adalah senyawa induk myristicin dan analog isoeugenol yaitu methyl isoeugenol dengan nilai ∆G sebesar -3,28 ± 0,028 dan -3,23±0,01. Kedua senyawa berikatan dengan residu His110 yang berperan sebagai asam amino aktif inhibitor antioksidan.
PENGARUH TEGANGAN PERMUKAAN DAN LAPISAN GANDA ELEKTRIK TERHADAP KESTABILAN EMULSI KRIM ANTI NYAMUK AEDES AEGYPTI Wita Pradiani; Riska Zulhaini; Arief Heru Prianto
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i1.143

Abstract

Insect repellent atau replan adalah bahan yang memiliki kemampuan untuk melindungi manusia dari gigitan nyamuk bila dioleskan ke permukaan kulit. Pengendalian yang sering digunakan adalah pemberian insektisida sintetik yang dapat menimbulkan banyak dampak negatif. Alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan insektisida nabati dari minyak biji mimba yang kandungan senyawa utamanya azadirachtin. Minyak biji mimba diformulasikan ke dalam sediaan emulsi dalam bentuk krim, dimana pengujian yang dilakukan memilih konsentrasi emulgator yang baik untuk sediaan krim minyak biji mimba dengan menguji kestabilan emulsi (Viskositas, Ukuran Droplet ). Berdasarkan data yang diperoleh emulgator yang baik adalah dengan konsentrasi asam stearate 4% dan setil alcohol 7% dengan nilai droplet 21,872 dan nilai viskositas 5150 cps. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan menunjukkan adanya pengaruh viskositas dan ukuran droplet terhadap kestabilan emulsi krim anti nyamuk Aedes aegypti yang mengakibatkan penurunan tegangan permukaan dan peningkatan potensial permukaan)
MANFAAT JUS BUAH PARE (Momordica charantia) TERHADAP GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DALAM SKEMA PENGOBATAN HOLISTIK Farhan; Chaidir; Husen Ahmad
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v7i1.152

Abstract

Diabetes mellitus sebagai salah satu penyakit kronik dengan solusi pengobatan yang panjang menggunakan obat kimia dan memiliki tingkat kejenuhan pengobatan yang tinggi sehingga banyak orang beralih kepada pengobatan alternatif. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat tradisional, namun pemahamannya masih bersifat reduksionis atau mengganti obat kimia menjadi obat yang berasal dari bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dan pengaruh jus buah pare yang dibuat secara tradisional terhadap glukosa darah dan kualitas hidup pasien diabetes mellitus yang menjalani perawatan dengan skema pengobatan holistik. Penelitian dilakukan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 pada tahap awal yakni pasien yang baru terkena diabetes mellitus tanpa komplikasi penyakit lain. Kadar glukosa darah dicek sejak pasien mulai perawatan sampai pasien pulang, begitu juga pemantauan kualitas hidup menggunakan kuesioner instrumen SF-36. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus buah pare yang diolah secara tradisional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi klinis pasien dengan skema pengobatan holistik yang diukur pada kadar glukosa darah sewaktu sebesar 51,5% dengan signifikansi 0,001. Pada kualitas hidup pasien memberi pengaruh sebesar 61,3% dengan signifikansi 0,000 yang berarti ada perbedaan yang berbeda bermakna pada kadar gula darah sewaktu dan kualitas hidup pasien sebelum dan setelah diberika jus buah pare.

Page 1 of 1 | Total Record : 6